Sebanyak 25 orang Jadi Korban Lift Jatuh di Blok M Square

Jakarta, CNN Indonesia -- Korban lift barang dan penumpang yang jatuh di Blok M Square, Jakarta Selatan, Jumat (17/3) mencapai 25 orang. Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Teguh Wibowo mengatakan, ke-25 orang itu tengah menjalani perawatan intensif.

Para korban kini tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina dan Puskesmas Kebayoran Baru.

"Untuk saat ini dokter tidak memperbolehkan korban atau pasien dimintai keterangan karena masih dalam penanganan," ujar Teguh di tempat kejadian perkara.

Seorang saksi, Ati (35) selaku Pengawas Cleaning Servive Blok M Square menjelaskan, usai salat Jumat kondisi lift penuh sesak. Sinyal lift yang menandakan kondisi penuh dibarengi dengan peringatan bunyi.

"Ketika di posisi lantai satu, tiba-tiba lift terjatuh dan terdengar bunyi keras di basement," kata Ati.

Keterangan Ati diperkuat salah seorang korban Widyaningrum (19) yang merupakan siswa SMA Darma Karya Melawai. Dia yang menaiki lift dari lantai lima menuju lantai tujuh, mengatakan, kondisi di dalam sudah penuh sesak.

"Dari lantai tujuh, lift sudah penuh namun tidak ada yang mau turun. Kemudian pada saat turun, lift berasa berbeda di lantai lima kemudian sempat berhenti di lantai satu, dan kemudian lift jatuh ke basement," ujar Widyaningrum.

Sementara itu, Herman (50) seorang Pegawai Puskesmas Kebayoran Baru mengatakan, pihaknya telah mendapat laporan jatuhnya lift pada pukul 12.45 WIB dari dokter di Blok M Square.

"Saya membawa korban yang mengalami patah tulang kaki sebelah kiri dan leher dan anak sekolah yg mengalami syok," kata Herman.